Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kabupaten Mesuji, Najmul Fikri, secara resmi memimpin kegiatan Pembinaan Statistik Sektoral Tahun 2025. Acara yang mengusung tema “Peningkatan Kolaborasi L/D/I dan Perbaikan Tata Kelola Menuju Pembinaan Statistik Sektoral yang Efektif dan Efisien” ini berlangsung di Aula Rapat Tabek Oy, pada Rabu (20/08/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh Forkopimda, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, serta para Koordinator Statistik Kecamatan se-Kabupaten Mesuji. Tujuannya adalah untuk menyelaraskan persepsi dan memperkuat komitmen bersama dalam menghasilkan data statistik yang akurat, berkualitas, dan tepat waktu.

Dalam sambutan sekaligus arahannya, Najmul Fikri menekankan bahwa data statistik sektoral merupakan fondasi utama dalam perencanaan pembangunan, penganggaran, monitoring, dan evaluasi kebijakan di Kabupaten Mesuji.

“Data yang andal bukan hanya angka belaka, melainkan cerminan kondisi riil di lapangan. Tanpa data yang berkualitas, mustahil kita dapat menyusun perencanaan yang tepat sasaran, mengalokasikan anggaran secara efisien, dan mengevaluasi keberhasilan pembangunan,” ujar Najmul Fikri.

Ia lebih lanjut menegaskan pentingnya sinergi dan kolaborasi yang kuat antara Lembaga (Badan Pusat Statistik), Dinas/Instansi daerah (OPD), dan Institusi lainnya. Kolaborasi L/D/I ini dinilai krusial untuk menghindari tumpang tindih data, meminimalisir kesalahan, dan menciptakan sistem tata kelola data yang terintegrasi.

“Kita harus bergerak bersama, meninggalkan cara-cara lama yang bekerja secara sektoral dan tertutup. Era sekarang menuntut transparansi, akurasi, dan kecepatan dalam penyajian data. Dengan kolaborasi yang solid, kita dapat mewujudkan tata kelola statistik sektoral yang lebih efektif dan efisien, sehingga akhirnya dapat mendukung percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Mesuji,” pungkasnya.

Sementara itu, Menurut Kepala BPS Kabupaten Mesuji Sunarto mengatakan, digelarnya FGD merupakan bentuk keseriusan BPS dalam memperbaharui data Statistik setiap saat dan kolaborasi antara BPS dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta kementerian lembaga dalam meningkatkan kualitas data statistik sektoral di Kabupaten Mesuji.

“Ya, selama ini sudah kita lakukan dala menghimpun data statistik sektoral, akan tetapi BPS selalu mengedepankan dan meningkatkan data yang sehat, sehingga dapat terjadi Satu data secara nasional,” kata Sunarto, Kepala BPS Mesuji itu saat di konfirmasi usai acara.

Tidak hanya itu, Sunarto juga mengatakan, FGD tentu saja untuk meningkatkan peran sektoral dalam menginput data dengan metode yang baik, seperti sensus berkala, survei dilapangan dan tentunya membuat agen statistik, serta membangun jaringan komunikasi yang baik guna komunikasi dan pembinaan, sehingga data dapat di verifikasi dengan baik.

“Dengan data statistik sektoral yang baik dan sehat tentu menjadi acuan dan dukungan perencanaan pembangunan berkelanjutan dan berkualitas,” kata Sunarto.

Dalam menghimpun data memiliki dasar hukum yakni, Perpres 39/2019 tentang Satu Data Nasional dan Perbup No 51/2021 tentang penyelenggaraan Satu Data Indonesia Kabupaten Mesuji, dan PP Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik.

Kegiatan pembinaan ini diisi dengan paparan materi teknis dari Bidang Statistik, yang mencakup prosedur standar pengumpulan data, metode validasi, serta pemanfaatan teknologi untuk optimasi proses. Diharapkan, dari kegiatan ini akan lahir rencana aksi konkret bagi setiap OPD dan kecamatan untuk meningkatkan kualitas data statistik di sektor masing-masing. (Dinas Kominfo Mesuji).


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *