Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Mesuji, Najmul Fikri melakukan kunjungan kerja ke PT Swen IT di Bogor sebagai tindak lanjut konkret atas rencana implementasi Program Integrated Farm di Kabupaten Mesuji, Kamis (19/06/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Penjabat Sekda didampingi oleh sejumlah pejabat teknis dari perangkat daerah terkait, yaitu Kepala Dinas Pendidikan, Andi S. Nugraha, serta Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian, Alwan Istianto, kehadiran mereka menjadi bentuk sinergi lintas sektor dalam mengintegrasikan program berbasis lingkungan ke dalam pengembangan pendidikan dan pertanian di Mesuji.

Penjabat Sekda bersama rombongan meninjau langsung teknologi pengolahan limbah terpadu berbasis digester biogas yang dikembangkan PT Swen IT. Sistem ini mampu mengolah tiga jenis limbah organik, yakni:

  1. Feses manusia (tinja): Menggunakan ruang ±4 m² yang dihubungkan langsung dengan Septictank yang dapat menampung limbah dari sekitar 15 orang. Penting untuk memastikan tidak ada campuran sabun atau deterjen yang masuk ke dalam sistem, karena akan membunuh bakteri pengurai yang dibutuhkan dalam proses pembentukan biogas.
  2. Kotoran hewan (sapi dan kambing): Tidak memerlukan tambahan cairan karena limbah hewan telah mengandung bakteri alami pengurai nitrogen.
  3. Sampah organik: Menjadi sumber bahan tambahan dalam proses pembentukan biogas dan pupuk organik.

Dengan jadwal maintenance berkala digester setiap dua minggu sekali, dapat menghasilkan dua produk utama:

  • Biogas berkualitas tinggi dengan kandungan nitrogen dan api biru yang stabil.
  • Pupuk organik, baik padat maupun cair, yang ramah lingkungan dan bernilai guna tinggi bagi sektor pertanian.

Selain itu, PT Swen IT juga menampilkan sejumlah teknologi potensial yang dapat diterapkan di Kabupaten Mesuji, di antaranya:

  1. Pengolahan urine hewan menjadi pupuk cair tanpa bau menyengat.
  2. Apartemen ayam petelur, yang mampu menampung 100 ekor ayam dengan estimasi investasi sekitar Rp27 juta, menghasilkan telur dua kali sehari per ekor. Dengan modifikasi pakan mengandung omega-3, masa produktif ayam bisa mencapai 70 minggu atau ±2 tahun, dan tingkat produksi mencapai 80% per hari.

Dalam keterangannya, Penjabat Sekda Mesuji, Najmul Fikri, menyampaikan bahwa program ini telah mendapatkan dukungan langsung dari pemerintah pusat.

“Setelah kemarin kami bersama Ibu Bupati Elfianah Khamamik memaparkan program ini kepada Bapak Menteri Transmigrasi, Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara, dan mendapatkan persetujuan, kami tidak ingin menunggu lama untuk langsung mengeksekusi. Program ini mendapat perhatian khusus karena dinilai mampu memberikan kemajuan nyata serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Mesuji,” ungkapnya.

Kunjungan ini mencerminkan komitmen Pemerintah Kabupaten Mesuji dalam mengembangkan program pertanian terpadu, kemandirian energi, ketahanan pangan, serta edukasi lingkungan yang berbasis teknologi dan potensi lokal. (Dinas Kominfo Mesuji).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *