Gelaran Safari Ramadan yang digelar Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Mesuji turut diramaikan oleh kegiatan Gerakan Pangan Murah.
Kegiatan itu berlangsung di Masjid Nurul Huda, Desa Fajar Asri, Kecamatan Panca Jaya pada Selasa (04/03/2025).
Gerakan Pangan Murah yang digelar oleh Dinas Ketahanan Pangan Mesuji langsung diserbu oleh masyarakat sekitar.
Sebelum transaksi dilakukan, masyarakat sudah mengantre panjang untuk membeli bahan pokok yang sudah disediakan dalam kegiatan Gerakan Pangan Murah tersebut.
Setelah itu, Bupati Mesuji Elfianah turut membagikan sembako tersebut secara simbolis kepada masyarakat sekitar sebagai tanda kegiatan Gerakan Pangan Murah dimulai.
Bupati Mesuji Elfianah dalam kesempatan itu menyampaikan Gerakan Pangan Murah yang digelar pada hari ini dalam rangka stabilitas pasokan dan harga pangan pada bulan suci Ramadhan dan menjelang hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
“Alhamdulillah pada hari ini kita melaksanakan Safari Ramadhan dengan rangkaian kegiatan Pasar Murah di dalamnya,” ujarnya.
Elfianah menuturkan dengan adanya Gerakan Pangan Murah ini diharapkan dapat membantu masyarakat di bulan Ramadan ini.
Mengingat pada Ramadan banyak kebutuhan yang diperlukan masyarakat.
Ia juga memohon maaf jika bantuan yang diberikan belum cukup banyak.
“Kami juga mohon maaf atas bantuan subsidi kebutuhan pokok yang kami berikan ini belum banyak, semoga tetap bermanfaat,” ungkapnya.
Masih kata Elfianah, pihaknya pun meminta kepada masyarakat bisa dapat mengantre dengan tertib.
Mengingat sembako yang telah disediakan sudah didata dan diharapkan sesuai dengan jumlah penerimanya.
Disisi lainnya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Mesuji Arief Dwiyanto mengatakan Gerakan Pangan Murah ini digelar dalam rangka mengendalikan inflasi pangan saat Ramadhan dan menjelang lebaran.
“Gerakan Pangan Murah ini kita gelar di setiap kegiatan Safari Ramadhan dan mudah-mudahan bisa membantu masyarakat,” ungkapnya.
Arief menyebut Gerakan Pangan Murah ini sangat membantu masyarakat karena kebutuhan pokok yang dijual cukup murah.
Mengingat, kata dia sembako yang dijual di kegiatan Pasar Murah sudah disubsidi.
Misalnya saja untuk minyak goreng yang dijual hanya dibanderol Rp 13.500 per liternya.
Kemudian untuk gula Rp 12.500 per kilogram, tepung Rp 7 ribu per kilogram serta telur Rp 37 ribu per karpetnya.
